Bambang Goeritno Kembali Terpilih Jadi Ketua BKS Persatuan Insinyur Indonesia
Nusakini.com--Jakarta--Konvensi Badan Kejuruan Sipil (BKS) Persatuan Insinyur Indonesia (PII) sukses digelar di Gedung Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jalan Pattimura, Jakarta Selatan.
Konvesi ini dihadiri setidaknya 30 anggota dan pengurus BKS PII yang berprofesi insinyur bekerja di berbagai sektor. Acara dimulai dengan makan malam bersama yang kemudian dilanjutkan dengan konvensi yang berlangsung hingga pukul 22.00 WIB.
Ir. Bambang Goeritno, MPA., MSc., IPU kembali terpilih sebagai Ketua BKS PII melalui proses musyawarah mufakat atau aklamasi.
Dalam sambutannya, Ir. Bambang menyampaikan bahwa tugas, peran dan tanggung jawab PII semakin besar setelah dikeluarkannya PP No.25/2019 yang merupakan turunan dari UU 11/2014 yang mengatur profesi keinsinyuran.
"Beberapa program kerja BKS PII yang sukses dilaksanakan antara lain melakukan sertifikasi Insinyur Sipil untuk mendapatkan gelar Insinyur Profesional yang bukan hanya dilakukan di Jakarta lagi tapi juga para Majelis Penilai BKS PII memenuhi undangan pengurus wilayah, cabang maupun perguruan tinggi pelaksana PSPPI yang mengumpulkan calon Insinyur Profesional Madya untuk diwawancara," kata Ir. Bambang kepada media, Minggu, 3 November 2019.
Bambang Goeritno yang sebelumnya pernah menjabat Dirjen Bina Konstruksi PUPR menyebutkan bahwa dari total sekitar 14.000 Insinyur Profesional yang terdaftar, ada sekitar 6.500 di antaranya yang merupakan Insinyur Profesional Sipil.
“Insinyur Profesional dari BKS PII berkontribusi 45% dari total jumlah Insinyur Profesional Indonesia, ini membuktikan bahwa BKS PII sangat aktif di dalam menelurkan Insinyur-insinyur Profesional sebagaimana yang disyaratkan oleh UU dan PP keinsinyuran,” ujarnya.
Selain program sertifikasi, BKS PII juga melakukan serangkaian kegiatan lokakarya, seminar dan pelatihan dalam kurun waktu 4 tahun terakhir.
Diharapkan dengan kegiatan keinsinyuran ini menambah wawasan pengetahuan para Insinyur Sipil akan teknologi dan metode baru di dunia konstruksi ketekniksipilan.
Ir. Bambang juga mengapresiasi partisipasi aktif dari beberapa pengurus BK Sipil periode sebelumnya seperti Ir. Kayan Sutrina selaku Sekretaris BKS PII, Ir. Wahyu Hendrastomo yang juga merupakan ketua panitia konvensi kali ini, Ir. Taufan Marimba, Ir. Ali Sutra dan Ir. Habibie Razak.
Ia juga menyampaikan di depan forum bahwa BKS PII diharapkan menjadi pioneer di dalam pembuatan stempel baku Insinyur Profesional yang merupakan distinctive mark of the professional engineer.
"Di luar negeri Insinyur Profesional akan menstempel setiap karya keinsinyuran untuk mengidentifikasi bahwa karya tadi disiapkan atau di bawah supervisi atau merupakan review dari Insinyur profesional sebagai bagian pelayanan profesional kepada client atau publik," ungkap Bambang.
“Ide ini adalah merupakan usulan dari Ir. Habibie Razak dan harus segera difollow up," sambungnya.
Konvensi ini juga dihadiri oleh beberapa senior PII antara lain Dr. Ir. Hermanto Dardak, IPU, Ir. Soeharsojo, Ir. Bambang Wikanta, Ir. Sapri Pamulu, PhD, Ir. Bambang Priatmono dan beberapa rekan pengurus lainnya.
Tampak beberapa wajah muda yang hadir meramaikan konvensi antara lain Ir. Andy Rahmadi Herlambang yang juga merupakan wakil ketua PII Wilayah Sulawesi Tengah yang baru dilantik dua minggu lalu.(R/Rajendra)